Beberapa Cara untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen, Salah Satunya Melalui Oxygen Concentrator

Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini kasus positif Covid-19 mengalami lonjakan. Maka dari itu, sangatlah penting untuk memastikan bahwa pasien yang menjalankan isolasi mandiri tetap memiliki saturasi oksigen yang stabil. Hal ini dikarenakan penurunan nilai saturasi oksigen kerap menjadi keluhan para penderita Covid-19. Lantas, hal apa yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen? Apakah kita bisa melakukannya di rumah?
Pertama-tama, perlu kita pahami terlebih dahulu bahwa yang dimaksud saturasi oksigen merupakan kadar oksigen yang terdapat dalam darah. Kadar saturasi oksigen ini bisa kita ukur menggunakan alat yang bernama oksimetri. Untuk menggunakan oksimetri, kita tidak perlu repot-repot karena caranya simpel, yakni hanya cukup menjepitkan alat tersebut ke ujung jari selama beberapa detik. Kemudian, kita bisa mendapatkan angka saturasi oksigen pada tubuh kita.
Darah sendiri berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke seluruh sel yang ada di tubuh kita. Sementara itu, oksigen menjadi hal yang sangat penting untuk sel tubuh kita karena oksigen bisa menggantikan sel yang sudah rusak, memberikan kita asupan energi, menjaga sistem imun kita, serta lain sebagainya. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menjaga kadar oksigen yang ada dalam darah.
Pada dasarnya, harga oxygen concentrator berada pada 4 jutaan. Selain itu nilai normal pada saturasi oksigen akan memperlihatkan seberapa baik fungsi paru-paru, jantung, maupun sistem peredaran darah kita. Normalnya, kadar oksigen yang dimiliki manusia berkisar antara 95 hingga 100 persen. Melalui angka ini, bisa disimpulkan bahwa setiap sel darah merah pada tubuh kita telah mengangkut oksigen dan tidak ada gangguan pada sistem peredaran darah. Sementara itu, beberapa orang yang memiliki penyakit paru kronis biasanya memiliki kadar oksigen yang lebih rendah, yakni sekitar 90 sampai 94 persen. Sebagai contoh, penyakit paru kronis tersebut bisa berupa emfisema dan asma. Sementara itu, dibawah angka tersebut, maka bisa dikategorikan sebagai hipoksia alias kekurangan oksigen. Apabila kita mengalami hipoksia, maka kita perlu segera mendapatkan bantuan untuk meningkatkan kadar oksigen pada tubuh kita. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi tubuh kita seperti semula. Bukan hanya itu saja, kita juga perlu memeriksakan diri kita lebih lanjut untuk mengetahui jika terdapat masalah pada organ lain sehingga memicu turunnya kadar oksigen dalam tubuh kita.
Untuk membantu kita memulihkan kadar oksigen dalam darah, kita bisa menggunakan oxygen concentrator. Alat ini bekerja dengan memadatkan udara dalam ruangan dan memastikan bahwa udara tersebut sudah tersaring dari nitrogen dan partikel seperti debu dan kuman. Setelah memastikan oksigen sudah murni dan memiliki konsentrasi sekitar 90-95%, maka udara tersebut bisa disalurkan ke tubuh kita maupun pasien yang membutuhkan. Selain menggunakan oxygen concentrator, terdapat juga langkah lainnya yang bisa kita lakukan, misalnya seperti memperbaiki sirkulasi udara. Langkah ini penting untuk membantu kita meningkatkan saturasi oksigen. Untuk memperbaiki sirkulasi udara, kita cukup membuka jendela dan membiarkan udara segar masuk sehingga kita mendapatkan suplai oksigen secara lebih baik lagi. Selain itu, dengan membuka jendela, kita akan lebih berenergi dan membuat mood kita menjadi meningkat. Tentunya, hal ini baik untuk kesehatan.
Hal lainnya yang juga berguna untuk meningkatkan saturasi oksigen ialah melalui olahraga secara teratur. Apabila kita merasa sesak ketika berolahraga, jangan ragu untuk mulai dengan kegiatan ringan seperti melakukan latihan pernapasan maupun berjalan kaki di sekitar rumah. Pastikan juga untuk mulai menghentikan kebiasaan merokok karena hal tersebut dapat mengganggu kesehatan.