Hi Google Ingin Mengedit Fotomu Sebelum Kau Melakukannya Lohh!!
Kita semua tahu betul bahwa Google adalah teknologi raksasa yang selalu mencari inovasi dan membuat kehidupan kita sehari-hari menjadi lebih mudah, dengan berbagai bantuan dan banyak inovasi. Namun, sekarang tampaknya Google berfokus pada bagian fotografi mobile lebih dari sebelumnya dan hanya ingin mengedit foto Anda sebelum Anda memakainya.
Teknologi Google selalu mencari inovasi dan menjadikan hidup kita sehari-hari lebih mudah dengan bantuan dan berbagai inovasi. Sekarang tampaknya Google berfokus pada bagian fotografi mobile lebih dari sebelumnya dan bersama dengan para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sedang bekerja untuk menciptakan algoritma baru yang memungkinkan kita untuk memperbaiki dan memperbaiki foto , berkat Artificial Intelligence.
Dengan semua ini, teknologi raksasa memiliki tujuan utama bahwa kamera smartphone kita dapat mengambil tangkapan terbaik dan merekam video terbaik sebelum bahkan kita menyetir kamera itu sendiri, terlepas dari apakah cuaca atau kondisi cahaya di tempat itu.
Meskipun Google yang besar sudah lama mengerjakan tugas membuat foto kita terlihat sebaik mungkin tanpa kebutuhan kita untuk menjadi profesional, keterbatasan teknis ikut bermain di sini dan tidak semua perangkat di pasaran memiliki kamera dengan Karakteristik yang tepat.
Pembelajaran otomatis
Seperti yang kita katakan sebelumnya, teknologi raksasa Google sedang dalam proses mengembangkan algoritma tertentu untuk pembelajaran otomatis untuk memperbaiki citra real time sebelum mengambilnya, sehingga foto itu muncul di layar yang diputar ulang namun tanpa memotretnya. Seperti untuk memperbaiki dan merevisi, teknologi terbesar Google ini mengacu pada pengoptimalan cahaya pada gambar, keseimbangan warna , serta fokus, di antara parameter lainnya.
Baca juga :
- 7 Case Hape Ini Bentuknya Unik dan Anti Mainstream Loh, Pilih yang Mana?
- Situs Pembajak Musik di YouTube Akhirnya Ditutup!
- 3 Alasan Untuk Kamu Pilih iPhone 8 Dibanding iPhone X
Sesuatu yang sederhana untuk dijelaskan, namun secara teori, sangat sulit diterapkan karena keterbatasan teknologi saat ini. Hal ini memerlukan penggunaan kecerdasan buatan lebih dari sebelumnya. Untuk melakukan hal ini, Google tersebut telah memberikan kontribusi pada database jaringan syaraf tiruan yang ada lebih dari 5.000 gambar, dibuat dan diedit oleh lima fotografer profesional, untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang bisa disesuaikan dengan masing-masing gambar dengan cara tertentu.
Meski teknologi Google tersebut belum siap untuk meluncurkan alat ini. Namun, saat ini, sudah diketahui bahwa teknologi raksasa yang satu ini menginvestasikan banyak uang dan sumber daya di dalamnya.
Jadi, jika kita terus seperti ini, tidak akan mengherankan bila kita dapat menikmatinya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Jadi, bagaimana pendapat Anda tentang teknologi baru ini? Cukup bagikan pandangan dan pemikiran Anda di bagian komentar di bawah ini.